Sunday, March 23, 2014

[48FD OPINI] Era Baru AKB48 Setelah Oshima Yuko - Part 1

Setelah Oshima Yuko lulus, bisa dibilang AKB48 memasuki era baru. Yang bilang era baru cuma pendapat sih. Pendapatnya fans :p



Kok bisa era baru?

Mari kita cermati. Dahulu kala pemegang posisi puncak ya hanya Acchan sama Yuko aja. Tuker-tukeran. Setelah Acchan lulus tidak perlu dipikirkan lagi bahwa yang akan menjadi pemegang puncak tentu saja Yuko.

Begitu seterusnya hingga AKB48 sekarang. Yuko tetap menjadi andalan posisi center dan 'pembawa sinar' bagi AKB48.

Sekarang, kita berandai-andai.
Acchan sudah lulus, dan ANGGAP SAJA Shinoda Mariko dan Itano Tomomi masih dalam posisi semula di AKB48. Tentu akan berbeda jika Yuko lulus. Pengganti Yuko bisa saja diraih oleh Shinoda Mariko, karena "ke-senioritasannya" sangat tinggi. Atau bisa saja digantikan oleh Itano Tomomi mengingat fansnya sangat loyal dan Ia berasal dari Generasi 1 yang disebut-sebut generasi emas Acchan.

Faktanya,,
Acchan sudah lulus, dan Shinoda Mariko, Itano Tomomi juga sudah lulus. Sementara itu Sashihara Rino harus dipindahkan ke HKT48. Miyazawa Sae dipindahkan ke SNH48 dan kini berada di SKE48.
Otomatis di AKB48 sendiri menyisakan Takahashi Minami, Kojima Haruna, Watanabe Mayu, Kashiwagi Yuki, Kitahara Rie, Yuihan, Mochi, Paruru, Miichan, dan lain-lain.
Mengingat sebelumnya tidak ada perbedaan yang menonjol di antara mereka, maka inilah era baru yang 'seenaknya kami sebut'. Tidak dapat diduga siapa pengganti sang legenda Oshima Yuko.

Walaupun  begitu, kami akan tetap berspekulasi. Ingatlah! Ini OPINI, sehingga kalian para pembaca boleh komentar sesuka hati asal sesuai moral dan peraturan.

Pertama, kita harus menghilangkan Takahashi Minami atau biasa dipanggil Takamina dari dalam LIST.
Mengapa? Takamina memang sudah menjadi Legenda AKB48.
Jadi, jika memang Takamina yang menggantikan Yuko, maka hal tersebut adalah wajar.

Ada yang nggak terima Takamina kami sebut 'LEGENDA'?



Nih, singkat saja penjelasannya. Takamina adalah member generasi satu. Sang pembangun AKB48 bersama Acchan. Jasanya bukan main di AKB48. Ia bagai 'coach' jika dalam permainan sepak bola. Ia bagai seorang Ibu jika dalam kehidupan rumah tangga. Ia bagai seorang ahli hukum jika dalam kehidupan politik karena Ia mau menerima semua keluh kesah member muda. Ia memimpin Team A yang saat itu penuh tekanan karena belum mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Jepang apakah AKB48 bisa menjadi idol atau tidak. Lalu, Ia memimpin lebih dari 200 member dalam satu segmen. Bayangkan saja, kalian memimpin atau memberi contoh kepada adik atau teman dekat aja susah, apalagi 200 member yang semuanya tidak akrab dengannya.. Ia yang selalu mengatur member-member dalam kariernya bersama AKB48. Ia dirumorkan akan menjadi pengganti Aki-P (Akimoto Yasushi). Bahkan menurut kami sendiri Takamina itu lebih Legenda daripada Acchan dan Yuko. Sekian.


Setelah Takamina kami hilangkan dari daftar pengganti Yuko, akhirnya mendapat kesimpulan sebagai berikut.

Kojima Haruna, Watanabe Mayu, Kashiwagi Yuki



Mengapa Kojima Haruna?



Mungkin banyak yang mengatakan tidak atau belum pantas menjadi pengganti Yuko, namun mari kita bahas bersama.
Nyan adalah generasi pertama, sehingga wajar jika bisa dikatakan menjadi pengganti Yuko. Penampilannya bersama AKB48 bisa dibilang sangat sering. Setiap event rata-rata ada Nyan disana.
Ingatlah. Member senpai lebih diunggulkan dalam hal pengganti Ace AKB48. Mengapa? Tentu saja mereka lebih berpengalaman dan mendapat kepercayaan tinggi dari fans-fansnya.
Member generasi muda banyak yang suka dengan Nyan. Terlihat dari ekspresi mereka dan antusias mereka saat mereka bersama-sama mengikuti acara di berbagai variety show bersama Nyan. Mereka bebas mengekspresikan canda mereka bersama Nyan.
Kelemahan dalam hal ini yaitu Nyan memiliki 'Leadership' yang kurang baik. Dan juga kurang baik dalam masalah 'merangkul' member muda walaupun member muda banyak yang suka Nyan (Referensi: Variety Show AKB48).


Mengapa Watanabe Mayu?



Jelas. Mayuyu dalam hal ini lebih diunggulkan daripada Nyan dan Yukirin. Itu karena Yuko pernah mengatakan bahwa Mayuyu akan menjadi The Next Center AKB48 secara empat mata (lihat di Documentary of AKB48 - No Flower Without Rain). Saat Sousenkyo Mayuyu juga berada di peringkat dua di bawah Yuko dan di atas Yukirin dan Nyan. Kepiawaiannya dalam dance juga masuk kategori baik dan mendukung untuk menjadi Center of AKB48. Keterlibatannya dalam event-event AKB48, dan dorama Jepang membantunya untuk meraih popularitas yang tinggi sebagai 'calon Center'. Apalagi Single-singlenya dalam AKB48 sudah termasuk banyak dan populer. Apalagi yang diragukan dari Mayuyu untuk menjadi Center?
Mayuyu memiliki 'Leadership' yang cukup baik, karena Ia menjadi Center dalam WAROTA7 (sub-unit AKB48) . Dalam hal menangani member muda lebih hebat dari Nyan. Kelemahannya yaitu 'mental' yang terkadang bisa 'anjlok' hingga membuatnya kelelahan dan frustasi (lihat pembuatan lagu AKB48 - Uza, Saat itu Mayuyu seharusnya double-center bersama Yuko namun terpaksa digantikan Matsui Jurina). Ketegasannya dalam memimpin juga belum menunjukkan pantasnya dirinya menjadi Center.


Mengapa Kashiwagi Yuki?



Banyak yang beranggapan Mayuyu akan menjadi The Next Ace. Jangan secepat itu menyimpulkan.
Jika ada statistik (seperti sepak bola), maka Yukirin jauh di atas Mayuyu.
Kok bisa?
Yukirin mempunyai Leadership tingkat A atau sangat baik, karena Ia pernah menjabat sebagai kapten team B. Jelas hal tersebut lebih baik daripada Mayuyu yang pernah menjabat sebagai Center dari Warota7.
Mental Yukirin juga bisa diberi A. Atau setidaknya B++ . Jarang Yukirin mengalami down yang sangat parah hingga frustasi. Jarang, bukannya tidak pernah. (Lihat saat Acchan graduate, Sousenkyo, dan saat momen mengharukan yang terekam kamera. Yukirin hampir tidak pernah terlihat menangis meneteskan air mata).
Yukirin memiliki sifat yang tegas dan lugas (sehingga Ia dijuluki Black oleh para member), sehingga cocok menjadi pengganti Yuko.
Powerdancenya lebih diunggulkan daripada Mayuyu dan Nyan (bandingkan saja saat mereka nge-dance Uza, Mae Shika Mukanee, atau dance tempo tinggi lainnya).
Yukirin sendiri sudah termasuk sangat professional dalam penampilannya di atas panggung. Terlihat dari penampilannya saat konser "Yukirin World" yang sudah digelar tiga kali.
Yukirin "disetting" menjadi member tetap team B. Yukirin juga dipercaya Aki-P untuk menangani Team N NMB48.
(Beberapa dialog antara Yukirin dan Aki-P bisa dilihat di dorama "Mieriino Kashiwagi")
Yukirin memiliki statistik yang buruk dalam komunikasi. Pesan atau Email dari para member tidak jarang tidak dibalas. Meskipun Yukirin membalas, Ia baru membalasnya setelah beberapa hari kemudian (Referensi: AKBingo). Hal tersebut sangat disayangkan dan mungkin tidak cocok sebagai Center yang mengabaikan pesan dari para member.
Menjalin dengan member generasi muda juga salah satu kelemahan Yukirin, member generasi muda (walaupun satu Team dengan Yukirin) lebih memilih curhat langsung kepada Takamina, sang Legenda General Manager AKB48.  Hal tersebut karena Yukirin tidak memberikan feedback yang positif kepada member yang curhat kepadanya. Sehingga member muda seperti rugi telah curhat kepadanya (Referensi: AKBingo). Tentu saja, sebagai The Next Ace tidak boleh ada sifat seperti itu.

Sekarang pembaca bisa menyimpulkan, dari ketiga member di atas, siapa yang paling cocok?
Atau bisa menahan dulu kesimpulannya. Karena ini baru PART SATU. Kami akan membuat part dua.

Sebagai info:

Acchan sebagai Center memiliki sifat yang ramah, dekat dengan para member dari generasi yang sama ataupun di bawahnya. (Lihat konser Tokyo Dome saat Acchan perform bersama Paruru, Minarun, dkk).

Yuko sebagai pengganti Acchan juga memiliki sifat yang ramah, tegas, humoris, dan berusaha selalu berwajah ceria (Lihat Yuko saat tampil terakhir kali di Music Station). Ia juga dekat dengan member muda karena member-member muda sangat suka tingkah lakunya Yuko yang konyol.


Bisa kami simpulkan: Acchan adalah Avatar pertama dan Yuko adalah Avatar kedua. Siapa Avatar selanjutnya? :D

No comments:

Post a Comment